Masih Pantaskan Manusia Menjadi
Khalifah dimuka Bumi???
Sampah Plastik di Laut |
Salah satu tugas manusia dijelaskan dalam surah al-Baqarah ayat 30:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”(QS. Al Baqarah [2]: 30)
Sebagai Khalifah di muka bumi, manusia memiliki peranan penting diantaranya:
- Memakmurkan Bumi (al-'imarah)
- Memelihara Bumi (ar-ri'ayah)
- Perlindungan (al-hifdh)
Namun, saat ini yang menjadi pertanyaan untuk diri kita sendiri. Apakah kita sudah menjalankan sesuai dengan peranan kita??? Lupakah kita bahwa diakhirat kelak kita akan diminta pertanggungjawaban??? Bumi sudah rapuh sedangkan kita memasang bom waktu untuk diri kita sendiri yang kapapanpun dapat meledak. Lihatlah disekeliling kita bagaimana keadaan lingkungannya apakah baik-baik saja??? Atau kita yang tidak perduli dengan semua itu.
Jika ingin melihat
bumi kita sedang kritis, coba sedikit menengok sungai atau jika
kita tinggal di dekat pesisir pantai lihat air lautnya. Apakah tidak ada
sampah??? Dilansir dari detiknews.com pada Januari 2018 diberitakan bahwa sampah plastik di laut dimakan ikan teri, dan survei yang telah dilakukan di Universitas Hasanuddin Makassar juga menyatakan bahwa 28 persen ikan yang ada di pasar ikan mengkonsumsi plastik. Hal ini tidak menutup kemungkinan biota laut lainnya akan tidak sengaja memakan sampah plastik juga, karena mengganggap plastik tersebut merupakan makanan mereka.
Oleh karena kita sudah
diamanahkan untuk menjadi khalifah dimuka bumi, sudah sepantasnya kita menjaga
dan merawat bumi dengan memulai dari diri kita sendiri yaitu dengan tidak
membuang sampah disungai serta memilah sampah seperti sampah organik, sampah plastik
dan B3. Mari selamatkan bumi mulai dari diri sendiri.
Sumber: Febriana, Anisa Ayub. 2018. Laut Indonesia dan Ancaman Sampah Plastik. https://news.detik.com/kolom/d-4056107/laut-indonesia-dan-ancaman-sampah-plastik. Diakses 5 Februari 2018.